Home » Archives for November 2011
Kebiasaan yang membuat kalian tetap jomblo!
Posted by Unknown on Minggu, 27 November 2011
Pantun Agama
Posted by Unknown on Sabtu, 26 November 2011
Tidak semulia bulan puasa
Banyak tuhan perkara tuhan
Tidak semulia Tuhan Yang Esa
Daun terap diatas dulang
Anak udang mati dituba
Dalam kitab ada terlarang
Yang haram jangan dicoba
Bunga kenanga diatas kubur
Pucuk sari pandan Jawa
Apa guna sombong dan takabur
Rusak hati badan binasa
Anak ayam turun sepuluh
Mati seekor tinggal sembilan
Bangun pagi sembahyang subuh
Minta ampun kepada Tuhan
Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam si riang-riang
Menangis mayat dipintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang
Ke barat juga akan rebahnya
Dunia ini pinjam-pinjaman
Ke akhirat juga akan sudahnya
Terbang pergi ke lain pokok
Hidup mati ditangan Tuhan
Kepada Allah kita bermohon
Cahaya memancar ke Tanjung Jati
Jikalau hendak hidup bahagia
Beramal ibadat sebelum mati
Tidak seelok masa bersuka
Meninggalkan sembahyang jadi biasa
Tidak takut api neraka?
Singgah semalam di Kuala Muda
Sembahyang itu perintah Tuhan, Jika ingkar masuk neraka
Mati diracun muntahkan darah
Hidup di dunia banyak dugaan
Kepada Allah kita berserah
Terkemut-kemut bila meniti
Tinggalkan sembahyang terlalu berani
Sepertii tubuhnya takkan mati
Buah kepayang hendak dimakan
Manusia hanya boleh merancang
Kuasa Allah menentukan
Diambil sebiji lalu dibelah
Sudah nasib permintaan badan
Kita di bawah kehendak Allah
Mati ditikam si janda balu
Ilmu akhirat tuntutlah tuan
Barulah sempurna segala fardu
Mati seekor tinggal sembilan
Bangun pagi sembahyang subuh
Minta doa kepada Tuhan
Mati seekor tinggal tujuh
Duduk berdoa kepada Tuhan
Supaya terang jalan bersuluh
Singgah sembahyang di tengah lorong
Kalau sudah kehendak Allah
Rezeki segenggam jadi sekarung
Kepah bercampur dengan lokan
Sedangkan nabi kasihkan umat
Inikan pula seorang insan
Pantun Cinta
Posted by Unknown
Pantun Nasehat
Posted by Unknown
Ada budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah
Pahit jangan lekas dimuntahkan
Mati semut karena manisan
Manis itu bahaya makanan.
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan
Mati satu tinggal lah tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikan itu jalan yang dituju
Siapkan bekal menjelang wafat
Turutlah Nabi siapkan bekal
Dengan sebar ilmu manfaat
Banyak juga menjual ikan
Kalau kamu sudah lapar
cepat cepatlah pergi makan
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
Pantun Jenaka
Posted by Unknown
mekah adalah kota suci
kuakui kau sungguh menggoda
tapi sayang kau seorang banci
ditinggal ayam satu kabur
gimana ente dibilang cemen
dikasih cendol malah kabur
ditemani sobat sobat tersayang
gimana hati kagak bimbang
kepala botak minta dikepang
Ayam berkokok mau bertelor
apa isi di balik kolor
satu pistol dua pelor
sambil bernyanyi menari pula
siapa yang tidak bakal tertawa
disangka waras ternyata gila
orang pelit doyan miscoll
Doyan Miscall pulsa sedikit
Dulu bencong sekarang masihhhhhh
ternyata gue emang ganteng
Membeli anting intan permata
Gak peduli situ udah tua
Yang penting saling mencinta
Mau di Asah. .,ya
itu kumis apa hutan...
Ada juga buah anggur
Awalnya romantis
Pas tekdung malah kabur
Kata Bijak | Kehidupan
Posted by Unknown on Kamis, 24 November 2011
Kata Bijak | Motivasi
Posted by Unknown
Kata Bijak | Tentang Emosi
Posted by Unknown
dengan niatan untuk melemparkannya ke seseorang.
Sebenarnya dirimu lah yang terbakar.
Humoran Status
Posted by Unknown on Selasa, 22 November 2011
Eh, olahraga favorite lo apaan? "bulu tangkis" jiah bulu tangkis "emang lu apaan?" badminton :D
Bu, nasi pake ayam satu ya, tapi nasi sama ayamnya dipisah "kenapa mas?" takut ntar nasinya di makan ayam :D
Brow temenin gue ke swalayan ya cari batre ABC "buat apa?" Hp gue batrenya boros banget :D
Cewek cantik,baik,kaya dan jomblo "WAH CEWEK IDAMAN" tapi kalo cowok ganteng,baik,kaya dan jomblo kalo ga "IMPOTEN" ya "HOMO"
"Nama?" James Lewsen "Wah, turunan Inggris ya?" Bukan! itu artinya Saya Lahir Jam Enam Sore Lewat Semenit :D
"Mas, ada pembalut bersayap gak?" ada! harganya 25ribu "kok mahal bgt mas?" iya itu sekalian biaya pasang mbak :D
"Pak Haji aku tadi liat anak bapak main judi di gardu" Astaghfirullah "tapi menang pak" Alhamdulillah :D
Eh mas kamu keturunan bule ya? "enggak mas hehehe kenapa emang? ganteng ya?" bukan! gigi kamu pirang :D
*org desa senggol bule* i'm sorry i'm sorry too i'm sorry three what are you sorry for? i'm sory five are you sick?
*surat izin sakit* bU gUrU aNax Que giE CakiT niH, AQue minTa iziN buWaT an4gh Que. 4x4=16 seMpAt gak seMpaT haRap di baLaz
Eh, lo bisa gak kalo gak duduk deket tong sampah? "kenapa emang?" gue gak bisa bedain mana lo mana tong sampah :D
*Ngangkat telpon rumah* halo? "halo Diz dimana lo?" Lo sekarang lagi nelfon rumah gue, menurut lo gue dimana? :D
*bocah cidal* "dek papa kamu kemana?" ke kantol "kemana?" ke kantoool "kemanaaaa?" KANTOL SETAAAAN :D
Jerawat oh jerawat kamu sungguh keparat. hilang satu tumbuh empat. hilang dijidat tumbuh dipantat
Lihat Kepribadianmu Lewat Warna
Posted by Unknown
Hitam
Yang menyukai warna hitam cenderung punya pemikiran yang konservatif. dan sangat tahu apa kelebihan diri mereka. Warna hitam juga cenderung membuat mereka ingin tampil seksi dan percaya diri.
Pink
Warna ini cenderung dikenal sebagai warna feminin. Namun di balik girly image-nya, sebenarnya warna ini menyembunyikan kepribadian yang misterius. Jadi, tak benar jika seseorang yang menyukai warna pink adalah sosok yang sangat girly, bisa jadi ia pandai memainkan gayanya.
Merah
Cerdas, berani dan vokal! Mereka sangat suka berada di tengah banyak orang dan menjadi pusat perhatian. Mereka juga suka berpetualang dan tak suka ditentang.
Biru
Seperti kesan yang didapat dari kejernihan warnanya, Mereka yang menyukai warna biru adalah sosok penyayang dan berjiwa bebas. Mereka percaya bahwa kecantikan dari dalam dirilah yang membuat mereka cantik seutuhnya.
Orange
Warna ini menunjukkan seseorang adalah orang yang tulus, menikmati tantangan dan hal-hal baru. Mereka juga punya ambisi besar serta senang menjadi pusat perhatian.
Kuning
Bagi suka warna kuning, maka kamu adalah orang yang optimis. Suka akan tantangan dan kegiatan di luar ruangan, terutama olahraga. Anda juga adalah orang yang fleksibel dan punya intuisi yang kuat.
Putih
Warna putih ini dikatakan sebagai warna netral, dan demikian pula dengan yang memfavoritkan warna satu ini. Mereka Cenderung pecinta damai dan tak suka memihak. Selain itu juga termasuk orang yang tenang dan mudah berteman dengan siapa saja.
Hijau
Untuk pecinta hijau, maka tak salah lagi, Kalian adalah sosok pecinta lingkungan. Sekalipun mungkin bukan orang yang terjun di dalam organisasi pecinta lingkungan, namun kalian berusaha menjaga lingkungan sekitar Anda. Anda juga sosok yang keras kepala, namun sekaligus teman yang menyenangkan.
Puisi Kepahlawanan | Pahlawan
Posted by Unknown on Senin, 21 November 2011
Kau genggam bambu runcing di tangan kirimu
Keringatmu mencucur deras di tubuhmu
Di tengah teriknya sang mentari kau berperang
Luka di tubuh kau anggap hanya biasa
Di balik perperangan semangatmu selalu ada
Di iringi do’a yang selalu menyertai
Gemuruh bom penjajah memekakkan telinga
Walau merintih kesakitan tetaplah kau berperang
Meski dinding penjajah terus menghalangimu
Tak kau rasa perasaan takut dan gentar
Walaupun pertarungan ini amatlah berbahaya
Tetap saja kau berperang karena itulah tekadmu
Demi Indonesia, kau taruhkan nyawamu
Demi merdeka, kau berperang melawan penjajah
Terima kasih atas segala jasamu, Pahlawanku
Puisi Kepahlawanan | Indonesia
Posted by Unknown
Angin berdesir di pantai
Angin berdesir sepoi-sepoi
Burung pun ikut berkicau dengan merdu
Di atas pantaiku
Sawahnya yang hijau terbentang luas
Gunungnya tinggi menjulang
Itulah Indonesiaku
Disanalah aku dilahirkan dan dibesarkan
Di sanalah aku akhir menutup mata
By : Anonim
Puisi Cinta | Cinta Terakhir
Posted by Unknown
Compang camping perahu ini
Terombang ambing timbul di alun
Kadang tenggelam gelombang menelan
Benak meng-angan pantai berpasir tempat berlabuh
Serasa sekayuh lalu jauh bak morgana
Kepak camar ingatkan rindu ditangis peluit kapal
Sengat terik mengelupas kulit nyeri memerih
Ketika malam kelam butakan hati ¦penatkan sumsum
Kembara sunyi mengunyah lara ¦menelan duka
Jiwapun lekang mengayuh tanpa tujuan
Sampai kulihat asa dibening mata itu
Bak bintang kemukus kompas menunjuk
Kepada pantai berpasir putih terhampar
Seperti undangan suci pelabuhan hati
Ketika riak ombakmu adalah kedamaian
Ketika semilir anginmu adalah kesejukan jiwa
Ketika lambai nyiurmu adalah keindahan pesona
Kutetapkan angan membuang sauh labuhkan hati
Selamat tinggal kembara sunyi rohku berdesah
Selamat datang cinta sejati pintu beku kubuka
Ketika kau bisikkan nyanyian surga
Ketika mata air cintamu lepaskan dahaga
Dibusung dadamu jiwaku rebah
Ditulus pelukmu sembuhkan luka¦
Dilekuk tubuhmu terukir keagungan cinta
Diputih pantai pasir hatimu yang permai
Kulabuhkan perahu cintaku dalam ke abadian
By : Yovan Wisnu
Puisi Cinta | Cinta Dan Harapan
Posted by Unknown
Dalam hidup 'kan kupertahankan
Nilai hubungan antar-manusia, didasarkan
Atas cinta dan kepercayaan.
'Kan kupertahankan kehangatan
Gamitan dua tangan, menyampaikan
Kehangatan rasa dua jiwa.
Cinta adalah bunga tumbuh
Atas kesuburan tanah kasih, berakarkan
Hati mau mengerti, saling membagi.
Dan kepercayaan, landasan
Kerelaan dan kemesraan.
Pertalian dua hati.
By : Ajip Rosidi
Puisi Kehidupan | Perubahan
Posted by Unknown
Engkau hari ini
adalah murid dari masa lalumu.
Jika engkau menghormatinya,
dan berlaku setia kepada petunjuknya,
maka hari ini-mu akan menjadi masa lalu
yang memuliakanmu di masa depan.
Maka mengapakah
engkau masih berkeras-kepala
mengulangi cara-caramu
yang terbukti hanya menggelisahkan jiwa baikmu
yang marah kepada ketidak-tegasanmu sendiri?
Sudahlah,
segera lakukanlah yang baik bagimu.
by : Mario Teguh
Puisi Kehidupan | Sajak Seorang Tua Untuk Istrinya
Posted by Unknown
Aku tulis sajak ini, untuk menghibur hatimu
Sementara kau kenangkan encokmu
Kenangkanlah pula masa remaja kita yang gemilang
Dan juga masa depan kita, yang hampir rampung
Dan dengan lega akan kita lunaskan
Kita tidaklah sendiri dan terasing dengan nasib kita
Karena soalnya adalah hukum sejarah kehidupan
Suka duka kita bukanlah istimewa
Karena setiap orang mengalaminya
Hidup tidaklah untuk mengeluh dan mengaduh
Hidup adalah untuk mengolah hidup
Bekerja membalik tanah
Memasuki rahasia langit dan samudra
Serta mencipta dan mengukir dunia
Kita, menyandang tugas
Karena tugas adalah tugas
Bukannya demi sorga atau neraka
Tetapi demi kehormatan seorang manusia!
Karena sesungguhnya, kita bukan debu
Meski kita telah reyot, tua renta dan kelabu
Kita adalah kepribadian
Dan harga kita adalah kehormatan kita…
Tolehlah lagi kebelakang
Ke masa silam yang tak seorangpun kuasa menghapuskannya
Lihatlah! Betapa tahun tahun kita penuh warna
Sembilan puluh tahun yang dibelai napas kita
Sembilan puluh tahun yang selalu bangkit
Melewatkan tahun tahun lama yang porak poranda
Dan kenangkanlah pula,
Bagaimana kita dahulu tersenyum senantiasa
Menghadapi langit dan bumi
Dan juga…nasib kita
Kita tersenyum bukanlah karena bersandiwara
Bukan karena senyuman adalah satu kedok
Tetapi karena senyuman adalah satu sikap
Sikap kita untuk Tuhan, manusia sesama, nasib, dan…kehidupan
Lihatlah! Sembilan puluh tahun penuh warna
Kenangkanlah, bahwa kita telah selalu menolak menjadi korban
Kita menjadi goyah dan bongkok
Karena usia nampaknya lebih kuat dari kita
Tapi, bukan karena kita telah terkalahkan!
Aku tulis sajak ini, untuk menghibur hatimu
Sementara kamu kenangkan encokmu
Kenangkanlah pula,
Bahwa kita ditantang seratus dewa!
By : WS Rendra
Puisi Islami | Penggalan Munajah Ibnu Ataillah
Posted by Unknown
dengan sifat-sifat-Mu yang lembut
dengan halusnya welas asih
Engkau pun tahu aku lemah
tiadalah Engkau menolak
dengan sifat lembut dan welas-Mu
dari kelemahan diriku
bagaimana aku menjadi wakil-Mu
untuk mengurus diriku
padahal Engkau penjamin bagiku
betapa aku akan terhina
padahal Engkau Sang Penolong
bagaimana mungkin aku kecewa
padahal Engkau Maha Pengasih
betapa diriku mendapat elus kehalusan-Mu
yang Maha Agung
padahal aku bodoh dalam kejahilanku
besar nian rahmat-Mu
karena begitu buruk perilaku diriku
begitu Engkau dekat dariku
begitu jauhnya aku dari-Mu
dosa telah menutup pandanganku
kemurahan-Mu membisikkan padaku
ketika putus asa menggerogoti jiwaku
aku menemukan rahmat-Mu
karena aku insan rendahan
karunia-Mu juga yang membukakan harapan
aku pontang panting di alam ini
karena begitu jauh jalan hidup ini
dekatkan aku pada jarak Mu
oleh amal yang segera aku datang di hadapan-Mu
tiada kehinaan yang tidak nampak oleh-Mu
perihalku yang tiada tersembunyi bagi-Mu
aku berharap dari pancaran Nur-Mu
agar aku tiba di depan-Mu
dan aku peroleh hidayah-Mu
kokohkan jiwaku
agar sungguh pengabdianku pada-Mu
mestikah aku kecewa,
padahal Engkau harapanku
betapa aku bisa terhina
padahal kepadamu saja aku berserah.
sehingga tiada tercapai pandangan penglihatan
Wahai Zat yang menjelmakan keindahan penuh kesempurnaan
terbuktilah itu dalam hati dan perasaan
Engkau tampak jelas walau dalam persembunyian
Engkau Maha gaib tetapi memberi pengawasan
Engkau Taufiqur Rahman
tempat kami mengajukan pertolongan..
Puisi Islami | Puasa Membakar Hijab
Posted by Unknown
Rasa manis yang tersembunyi,
Ditemukan di dalam perut yang kosong ini!
Ketika perut kecapi telah terisi,
ia tidak dapat berdendang,
Baik dengan nada rendah ataupun tinggi.
Jika otak dan perutmu terbakar karena puasa,
Api mereka akan terus mengeluarkan ratapan dari dalam dadamu.
Melalui api itu, setiap waktu kau akan membakar seratus hijab.
Dan kau akan mendaki seribu derajat di atas jalan serta dalam hasratmu.
By : Jalaludin Rumi
Puisi Senja Di Pulau Itu | Chairil Anwar
Posted by Unknown on Selasa, 15 November 2011
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap
Puisi Hampa | Chairil Anwar
Posted by Unknown
Sepi di luar. Sepi menekan mendesak.
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai ke puncak. Sepi memagut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti. Menanti. Menanti.
Sepi.
Tambah ini menanti jadi mencekik
Memberat-mencekung punda
Sampai binasa segala. Belum apa-apa
Udara bertuba. Setan bertempik
Ini sepi terus ada. Dan menanti.
Puisi Doa | Chairil Anwar
Posted by Unknown
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
cahyaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
gadis manis, sekarang iseng sendiri
Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak ‘kan sampai padanya.
Di air yang tenang, di angin mendayu,
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
“Tujukan perahu ke pangkuanku saja,”
Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama ‘kan merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!
Manisku jauh di pulau,
kalau ‘ku mati, dia mati iseng sendiri.
Puisi Sajak Ibunda | Ws.Rendra
Posted by Unknown on Senin, 14 November 2011
aku terkenang akan wajahmu.
Di atas debu kemiskinan,
aku berdiri menghadapmu.
Usaplah wajahku, Widuri.
Mimpi remajaku gugur
di atas padang pengangguran.
Ciliwung keruh,
wajah-wajah nelayan keruh,
lalu muncullah rambutmu yang berkibaran
Kemiskinan dan kelaparan,
membangkitkan keangkuhanku.
Wajah indah dan rambutmu
menjadi pelangi di cakrawalaku.
Puisi Gerilya | Ws.Rendra
Posted by Unknown
tatapan mata biru
lelaki berguling di jalan
Angin tergantung
terkecap pahitnya tembakau
bendungan keluh dan bencana
Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling dijalan
Dengan tujuh lubang pelor
diketuk gerbang langit
dan menyala mentari muda
melepas kesumatnya
Gadis berjalan di subuh merah
dengan sayur-mayur di punggung
melihatnya pertama
Ia beri jeritan manis
dan duka daun wortel
Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling dijalan
Orang-orang kampung mengenalnya
anak janda berambut ombak
ditimba air bergantang-gantang
disiram atas tubuhnya
Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling dijalan
Lewat gardu Belanda dengan berani
berlindung warna malam
sendiri masuk kota
ingin ikut ngubur ibunya
Puisi Aku Tulis Pamplet Ini | Ws.Rendra
Posted by Unknown
Aku tulis pamplet ini
karena lembaga pendapat umum
ditutupi jaring labah-labah
Orang-orang bicara dalam kasak-kusuk,
dan ungkapan diri ditekan
menjadi peng – iya – an
Apa yang terpegang hari ini
bisa luput besok pagi
Ketidakpastian merajalela.
Di luar kekuasaan kehidupan menjadi teka-teki
menjadi marabahaya
menjadi isi kebon binatang
Apabila kritik hanya boleh lewat saluran resmi,
maka hidup akan menjadi sayur tanpa garam
Lembaga pendapat umum tidak mengandung pertanyaan.
Tidak mengandung perdebatan
Dan akhirnya menjadi monopoli kekuasaan
Aku tulis pamplet ini
karena pamplet bukan tabu bagi penyair
Aku inginkan merpati pos.
Aku ingin memainkan bendera-bendera semaphore di tanganku
Aku ingin membuat isyarat asap kaum Indian.
Aku tidak melihat alasan
kenapa harus diam tertekan dan termangu.
Aku ingin secara wajar kita bertukar kabar.
Duduk berdebat menyatakan setuju dan tidak setuju.
Kenapa ketakutan menjadi tabir pikiran ?
Kekhawatiran telah mencemarkan kehidupan.
Ketegangan telah mengganti pergaulan pikiran yang merdeka.
Matahari menyinari airmata yang berderai menjadi api.
Rembulan memberi mimpi pada dendam.
Gelombang angin menyingkapkan keluh kesah
yang teronggok bagai sampah
Kegamangan. Kecurigaan.
Ketakutan.
Kelesuan.
Aku tulis pamplet ini
karena kawan dan lawan adalah saudara
Di dalam alam masih ada cahaya.
Matahari yang tenggelam diganti rembulan.
Lalu besok pagi pasti terbit kembali.
Dan di dalam air lumpur kehidupan,
aku melihat bagai terkaca :
ternyata kita, toh, manusia !
Puisi Cinta | Hingga Ku Terlelap
Posted by Unknown on Minggu, 13 November 2011
Memendam rasa
Tak bisa ungkapakan rangkaiyan kata
Sebutir cinta tlah tumbuh
Serpihan harapan tlah menghilang
pejamkan mata sejenak
Hanya untukmu
Memberi kenyataan dalam khayalan
Tuk bisa milikimu
Hingga kuterlelap
ku takan menyesali
hingga ku tak terbangun
kan kubawa cinta ini slama nya
Puisi Cinta | Cinta Putih
Posted by Unknown
Ada nama yang s’lalu mendiami
serta seutas wajah yang menerangi
Pada hati…bangkitkan semangat diri
tuk lalui hari-hari
Meski kutau bagiku takkan mungkin lagi ada dirimu
Tetap saja kubiarkan engkau mendiami seluruh taman asa
di antara kuntum bunga mawar yang pernah ada diantara kita
Merekah indah diantara ‘harap dan nyata’
Ada keyakinan yang tak terbeli
Oleh ribuan hari-hari penantian hati
Susuri hidup… walau tertatih seorang diri
dan kau tetap disana, diami sudut paling sunyi
dan suci…
Puisi Cinta | Asa Tentang Cinta
Posted by Unknown
ketulusan tetap terjaga untukmu
sekalipun luka begitu terasa
namun hati tetap merindu
dalam kata-kata penuh makna
sekilas membahas asa
untuk menunggu bersama rindu
begitulah arti cinta dalam rasa
menunduk ikhlas untukmu
Kumpulan Kata-Kata Bijak
Posted by Unknown on Rabu, 09 November 2011
Misteri Rumah Tua | Cerpen Misteri
Posted by Unknown on Selasa, 08 November 2011