PAHLAWAN
Kau genggam bambu runcing di tangan kirimu
Keringatmu mencucur deras di tubuhmu
Di tengah teriknya sang mentari kau berperang
Luka di tubuh kau anggap hanya biasa
Di balik perperangan semangatmu selalu ada
Di iringi do’a yang selalu menyertai
Gemuruh bom penjajah memekakkan telinga
Walau merintih kesakitan tetaplah kau berperang
Meski dinding penjajah terus menghalangimu
Tak kau rasa perasaan takut dan gentar
Walaupun pertarungan ini amatlah berbahaya
Tetap saja kau berperang karena itulah tekadmu
Demi Indonesia, kau taruhkan nyawamu
Demi merdeka, kau berperang melawan penjajah
Terima kasih atas segala jasamu, Pahlawanku
By : Ratrya Khansa Amira
{ 1 comments... read them below or add one }
puisinya bagus. i like this
Posting Komentar